Talud Sungai Jongbiru Kediri Ambrol Akibat Curah Hujan Tinggi

KEDIRI - Sepanjang15 meter talud ambrol, dikarenakan curah hujan tinggi dan derasnya aliran sungai perbatasan Desa Putih dengan Desa Gampengrejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri yang menggerus plengsengan.

Sehingga, akses jalan warga Desa Jongbiru sedikit terganggu tidak bisa dilewati untuk masuk menuju rumah warga setempat, karena sebagian jalan juga ikut longsor dengan lebar 1, 5 meter.

Baca juga: Menelan Dana 20 Milyar Lebih, Kantor BPKP Kalteng Akan Segera Berdiri Megah

Kepala Desa Jongbiru Nuraikan mengatakan, kondisi ambrolnya talud sepanjang 15 meter ini, akibat curah hujan yang sangat tinggi. Sehingga, debit air sungai deras berdampak plengsengan ambrol. Atas kejadian ini langsung melaporkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri.

"Hasil dari laporan tersebut mendapat respon cepat dari pihak  BPBD mendapat bantuan puluhan sesek atau anyaman dari bambu dan puluhan bambu untuk menahan plengsengan agar tidak semakin parah, " ucap Kades Jongbiru.

Baca juga: Dinas PUPR Kalteng Optimis April 2022 Ruas Palangka Raya - Kurun Sudah Ditangani

Lanjut Kades Jongbiru, aliran sungai perbatasan Desa Putih dan Desa Jongbiru berasal dari aliran sungai-sungai yang dari Kota mengalir dan masuk kesini.

"Sehingga, dampaknya talud atau plengsengan tidak bisa menahan derasnya air sungai. Pihak desa dengan cepat melakukan perbaikan talud dengan melibatkan warga desa setempat untuk segera melakukan perbaikan talud atau plengsengan yang ambrol agar tidak melebar terlalu parah, " imbuhnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Manado-Bitung Seksi Danowudu-Bitung

Sementara, pihak Kepala BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudji saat dikonfirmasi lewat WhatsApp terkait ambrolnya plengsengan tersebut belum ada jawaban. Hingga berita ini dinaikkan belum ada keterangan resmi dari pihak BPBD Kabupaten Kediri. (prijo)