Vinanda Ketua Harian RSTN Kediri Ikut Taburkan Benih Ikan di Sungai Brantas

KEDIRI - Sebanyak 1.170 relawan, OPD, TNI dan Polri yang mengikuti kegiatan peringatan Hari Bumi Sedunia dan Air Sedunia 2024, yang dilaksanakan Pemkot Kediri melalui BPBD Kota Kediri yang dipusatkan di Taman Brantas Kelurahan Pocanan, Kota Kediri, Sabtu (27/4/2024) pagi. 

Baca juga: Mas Dhito Bersama Gubernur Jatim Khofifah Dorong Penguatan Produksi Lele

Salah satunya, Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) Kediri Vinanda Prameswati bersama 35 orang anggotanya menghadiri undangan dari Pemkot Kediri dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia dan Air Sedunia 2024.

Kegiatan diawali apel upacara dan pembina apel oleh Pj Wali Kota Kediri Zanariah, sekaligus laporan pemimpin apel tentang persiapan aksi bersih sungai dan penghijauan aliran sungai brantas dimulai. 

Baca juga: Cerita Sukses Budidaya Gurame Belajar dari Alam

Sekaligus pemberian penghargaan Panca Warsa 1 diberikan langsung Pj Wali Kota Kediri Zanariah kepada Maki Ali, dilanjutkan penghargaan Panca Warsa 1 diberikan Bagus Alit selaku Sekota Kota Kediri dan Anang Kurniawan selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri. 

Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) Kediri Vinanda Prameswati melalui Kordinator Kota Wawan menyampaikan, dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia dan Air Sedunia kami ikut diundang dalam aksi bersih sampah, tabur benih ikan lokal dan penghijauan di bibir aliran sungai Brantas.

Baca juga: Hasil Manis Menekuni Bisnis Budidaya Ikan Discus

Pihaknya melibatkan sebanyak 35 relawan Suket Teki untuk ikut bersama-sama kerja bakti membersihkan sampah yang ada di area bibir aliran sungai brantas. Kita juga ikut berpartisipasi melestarikan dan menjaga kebersihan sungai berantas.

"Terlihat Mbak Vinanda sekaligus ikut menebarkan benih ikan lokal dengan menaiki speedboat dilengkapi rompi pelampung sebagai kelengkapan demi menjaga keselamatan, " ungkap Wawan. 

Baca juga: Modal Nekad dan Tekad, Sukses Usaha Budidaya Lele Sangkuriang

Wawan juga berharap kegiatan ini tetap berlangsung dilakukan bersih-bersih sampah entah itu dua atau tiga bulan sekali, agar aliran sungai brantas terlihat bersih, dan situasi aliran sungai brantas kelihatan asri, hijau dan indah. 

Baca juga: Satpolairud Banyuwangi Sosialisasi Alat Keselamatan dan Pemaparan Kesyahbandaran

Sementara, Pj Walikota Zanariah menyampaikan, kalau melihat kondisi sungai brantas tidak banyak sampah, namun masih ada eceng gondok atau gulma yang harus dibersihkan, agar aliran sungai mengalir lancar. 

Kegiatan ini peringatan Hari Bumi Sedunia ini mendapatkan antusias dan dukungan dari seluruh relawan Kediri, seluruh OPD, Forkompinda dan Provinsi Jawa Timur. 

"Saya bersyukur masyarakat Kota Kediri ini selalu bersatu, kompak dan kolaborasi. Saya berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti disini tapi bisa dilakukan secara berkala, " ungkap Pj Wali Kota Kediri. 

Sementara, Kepala BPBD Indun Munawaroh menyampaikan, Munawaroh kepada rekan media menyampaikan, dalam memperingati Hari Bumi Sedunia hari ini.

Baca juga: Peringati Harkannas, KKP bersama Regal Springs Indonesia Gelar Talkshow Makan Ikan Investasi Sehat untuk Generasi Emas

Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih yang luar biasa untuk seluruh relawan warga Kota dan Kabupaten Kediri yang ikut berpartisipasi kegiatan Hari Bumi Sedunia di Taman Brantas. 

Pihaknya dalam acara kali ini melibatkan kurang lebih 1.170 relawan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI dan Polri yang sudah mendukung kegiatan ini. 

Agenda yang dilakukan hari ini ada tiga kegiatan utama. Diantaranya,

1.Aksi bersih-bersih sampah dan eceng gondok disekitaran aliran sungai. 

2.Aksi tebar benih ikan sebanyak 100.000 bantuan dari Provinsi Jatim dan 15.000 benih ikan dari relawan WWI. 

Baca juga: Ide Gila Usaha Budidaya Lobster Air Tawar: Tak Ada Lahan, Kamar Tidurpun Jadi

3.Aksi penanaman bibit pohon sebanyak 300 dari Wahyu Alam merupakan bibit tanaman-tanaman bermanfaat tidak hanya keindahan, tapi ada nilai manfaat kesehatan untuk warga Kota Kediri, " bebernya.