Defi Laporkan Dugaan Kecurangan Pengangkatan Perangkat Desa Ngampel Papar ke Inspektorat

    Defi Laporkan Dugaan Kecurangan Pengangkatan Perangkat Desa Ngampel Papar ke Inspektorat
    Pelapor Defi Ari Susanti (32) warga Desa Ngampel Kecamatan Papar Kabupaten Kediri melaporkan ke Inspektur Inspektorat Wirawan dugaan manipulasi data hasil nilai ujian pengangkatan perangkat desa Ngampel Papar Kab Kediri.(Foto: Prijo Atmodjo/JIS)

    KEDIRI - Pasca ujian seleksi pengisian perangkat Desa Ngampel Kecamatan Papar Kabupaten Kediri terkait dengan proses ujian yang dilakukan di Simpang Lima Gumul (SLG) kemarin (9/12/2021) masih menyisakan masalah.

    Pelapor Defi Ari Susanti (32) warga Desa Ngampel Kecamatan Papar Kabupaten Kediri yang juga salah satu peserta yang ikut ujian pengangkatan perangkat jabatan yang kosong sebagai Sekretaris Desa.

    Hari ini, Sabtu (11/12/2021) Defi mendatangi Plt Inspektur Inspektorat Kabupaten Kediri melaporkan terkait dugaan manipulasi data hasil nilai ujian yang dilakukan pihak ketiga dan tim pengangkatan perangkat Desa Ngampel Kecamatan Papar Kabupaten Kediri.

    Dijelaskan Defi kepada wartawan bahwa ada dugaan manipulasi hasil nilai ujian peserta dari awal pengumuman ditempel hasil nilai ujian dalam penjumlahan salah.

    "Dan, pada pengumuman berikutnya ada perubahan nilai di ujian khusus nilainya 20, tapi pada pengumuman kedua hasilnya berubah 19, 5. Sehingga, ada dugaan kuat terjadi manipulasi data hasil nilai ujian salah satu peserta, " tegas Defi.

    Ia meminta keadilan kepada Bupati Kediri Mas Dhito, kalau ada terjadi kecurangan dalam proses pengangkatan perangkat di desa, agar masyarakat Kediri harus berani melaporkan kecurangan tersebut.

    "Saya meminta agar pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan manipulasi data hasil ujian untuk segera diproses lebih lanjut dan ujian pengangkatan perangkat agar di diskualifikasi, " pinta Defi.

    Sementara itu, Plt Inspektur Inspektorat Kabupaten Kediri Wirawan mengatakan, Defi warga Desa Ngampel Kec Papar sebagai pelapor menyampaikan bukti-bukti berupa indikasi adanya kecurangan dalam proses penilaian ujian atas salah satu peserta yang hadir saat ujian di SLG kemarin.

    "Kami akan menindaklanjuti laporan tadi dan akan memproses bukti-bukti yang disampaikan Defi bisa dibuktikan kecurangan dalam proses ujian atau tidak, " ucapnya.

    Lanjut Wirawan pihak inspektorat ada tim  yang akan mengkaji dan mempelajari serta akan melakukan pemanggilan kepada pihak-pihak yang diduga berkaitan dengan proses pengangkatan perangkat desa Ngampel.

    "Jadi setiap pengaduan dari masyarakat pihaknya akan tetap menindaklanjuti selama syarat-syarat terpenuhi, " tutup Wirawan. (prijo)

    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    MPC Pemuda Pancasila Bersama Srikandi PP...

    Artikel Berikutnya

    HPN Kabupaten Kediri Kirim Bantuan Logistik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hasil Quick Count Pilbup Kediri 2024, Pasangan Dhito-Dewi Unggul 56,94 Persen
    Panglima TNI Dampingi Menkopolkam Monitoring Pilkada Serentak Tahun 2024
    Kunker Pangkogabwilhan I Ke Tanjung Balai Karimun, Tinjau Pilkada Serentak di Wilayah Perbatasan
    Bakamla RI Sambut Kapal PCG BRP Gabriela di Dermaga Bitung
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika

    Ikuti Kami