KEDIRI – Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH menghadiri kegiatan Launching Pakaian Khas Wastra dan Prosesi Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke 1220 dengan tema Kediri Parartha Jayati (Kediri Sejahtera dan Mulia).
Kegiatan Launching dan Peringatan ini dilaksanakan di Pendopo Panjalu Jayati Jln. Brigjen Katamso Kelurahan Kampung Dalem Kecamatan Kota Kediri. Senin (25/3/2024)
Hadir dalam kegiatan itu Forkopimda Jajaran diantaranya Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, S.H beserta Wakil Bupati Kediri Ibu Maria Ulfa, ST, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan SH, Kapolres Kota Kediri AKBP Bramastiyo Priaji S.H.S, I, K M, Si, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto SH.S.I.K, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, Sekda Kabupaten Kediri Dr. Moh Solikin, M.A.P, Kepala Pengadilan Agama Kota Kediri H. Imam Farok M.HES, Kepala Pengadilan Negeri Kab. Kediri Asep Kuswara, SH, MA, Kepala Inspektorat Kab. Kediri Wirawan, SE., M.M.Ak, Kepala Kesbangpol Kab. Kediri Yuli Purwanto, SE.MM, Kepala Dinas lingkungan hidup Kab. Kediri Putut Agung Subekti, SE, MM, Kadin Arsib dan Perpustakaan Kab Kediri Sri Ilham , Kepala Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kediri/DK4 Imam Mubarok, Subag Pembinaan Kejaksaan Negeri Kab. Kediri Dedi Saputra W, S.H, Kasubag Pembinaan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Dedi, Kabid Dalops Dishub Kab. Kediri Surani, Satpol-PP Kab. Kediri Yusuf Abraham Camat Se Kab Kediri dan Tamu Undangan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam sambutannya menyampaikan, ”Dalam melestarikan budaya pakaian adat pada prinsipnya tidak akan menghilangkan motif-motif tersebut mulai dari apinya gringsingnya Padma teratainya dan sebagainya termasuk warna merah yang menjadi lambang Kabupaten Kediri.
Pada hari ini tanggal 25 Maret 2023 Kabupaten Kediri telah berusia 1.220 tahun , ini diperingati dari adanya prasasti hari ini yang tertanggal pada 25 Maret 84 masehi yang mana di situ tertulis yang bagan tabari menerima hadiah dari raja Rakai giyah tulodong atas dasarnya membendung sungai harinjing membuat beberapa sodetan dari sungai harinjing.
Di desa Siman (Kepung) tersebutlah muncul prasasti hari ini yang mengatakan atau tertuang dalam prasasti tersebut yang dikenal dengan Kediri hari ini jadi raja Rakai Dyah tulodong , atas jasanya ini memberikan kepada bukti yang mana bhagawan memberikan dampak manfaat yang sangat-sangat luar biasa dan membuat Kediri hari ini menjadi sebuah daerah yang dikenal sebagai daerah agraris.
Tahun ini tema HUT Kediri adalah parata Jayadi atau Kediri yang sejahtera dan mulia tema hari jadi ini adalah sebuah bentuk doa dan harapan agar kab Kediri nantinya terus menjadi wilayah atau daerah yang sejahtera atas kejayaannya.
Hal ini dilandasi dengan kemuliaan atau budaya-budaya yang baik usaha budaya toleransi budaya menghargai budaya menjunjung etika dan budaya untuk saling menghargai satu sama lain, ”pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH saat dikonfirmasi mengatakan, ” Bahwa Kegiatan Launcing Pakaian Khas Wastra adalah penyempurnaan pakaian khas Kabupaten Kediri, untuk lebih meningkatkan potensi yang dimiliki terutama untuk mengharumkan nama Kabupaten Kediri agar bisa lebih dipandang dan mendunia. Dengan Cita-cita pakaian khas Kabupaten Kediri bisa ke level nasional dan pakaian khas Kabupaten Kediri sendiri nanti wajib dipakai para aparatur sipil negara setiap hari kamis minggu pertama setiap bulannya.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan, ” Prosesi Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati diawali dengan sesuci air suci tujuh sumber. Adapun air 7 sumber yang diambil prosesi di tahun ini yakni Sumber Adipati Panjer, Sumber Ubalan Polosoklaten, Sumber Sugihwaras Dukuh Ngadiluwih, Sumber dari lingkungan Makam Gus Miek Ngadi Mojo, Sumber Kembangan Paron Ngasem, Sendang Tirto Kamandanu Pamenang Pagu dan sumber Desa Siman.
Dalam pengambilan air 7 sumber harus terus dilakukan karena ini merupakan akar budaya Kabupaten Kediri yang harus dijaga kelestariannya. Semoga di hari jadi ke-1220 menjadikan Kabupaten Kediri gemah ripah loh jinawi, ayem tentrem, bahagia semuanya, dan semakin maju dengan Kediri Berbudaya, ”pungkasnya.(Pen0809)